Berguru dengan Ippho
Santosa
Ahad ke 1 bulan Maret...
Mulai terasa kering
kerontang, skill jarang diasah, ilmu bisnis kitu-kitu wae, dan relasi yang
stagnan.. Skripsi aja yang di cerna, terdengar kabar Mas Iphho akan ke Jogja,
antusias sekali saya, Alhmadulillah kebetulan banget nih..
Tema yang beliau ambil:
Meraih 100 juta pertama. Wahh gurihh tuh ilmunya, saya memang pecandu ilmu
seperti itu dengan harapan dapat merealisasikan-nya suatu saat nanti. Aminkeun atuh..
Hehe.. untuk tiket senilai Rp.90.000, sebenarnya bukan tiket karena akan
disalurkan ke badan amal ACT dan lumayan terjangkau untuk ilmu yang diserap untuk diterapkan. Duduk
paling depan dengan antusiasnya saya pun menanti seseorang yang sudah akrab juga dipertelevisian
Indonesia.
Baik, mari kita review.. Man qola zaedun.. (Jadi ingat pesantren bahasa kitu) intermezoo.. Menurut Mas Ippho Ada beberapa hal untuk menggapai “Dream” dalam aksi nyata berikut yaitu:
1. Spiritual = Kalo minta sama manusia kemungkinan bikin jengkel, seubeul, teu ridoeun dan di hiraukan, Coba deh sering-sering lagi minta sama Allah, Allah kan Maha baik, Pengen kaya, pengen fortuner, pengen haji umroh, pengen punya bisnis gede, pengen jodoh solehah, ari ngadoa ngedul, Sadar woy! hehe.. (terus ku saya dipikiran, betul juga dulu ngadoa rentan waktunya lebih lama dari sekarang. Mari Tingkatkan lagi! Khusukan lagi!)
1. Spiritual = Kalo minta sama manusia kemungkinan bikin jengkel, seubeul, teu ridoeun dan di hiraukan, Coba deh sering-sering lagi minta sama Allah, Allah kan Maha baik, Pengen kaya, pengen fortuner, pengen haji umroh, pengen punya bisnis gede, pengen jodoh solehah, ari ngadoa ngedul, Sadar woy! hehe.. (terus ku saya dipikiran, betul juga dulu ngadoa rentan waktunya lebih lama dari sekarang. Mari Tingkatkan lagi! Khusukan lagi!)
2. Massive = libatkan orang
banyak, agak lupa terkait poin ini. kenapa harus massive, yang saya tangkap mah, setiap hal yang berkah tentunya karena keterkaitan antara habluminallah dan habuminannas, dari segi perjuangan, harapannya minimal kita dapat bersinergi bersama keluarga, kerabat dan Sahabat. beunghar bagja salawasna. Amin ya allah.. Selain itu, begini nih..
"Carilah teman sebanyak-banyaknya dan Batasilah dalam persahabatan"
10 sahabat dekatmu itu lah dirimu baik dari segi lingkup Ilmu agama, wawasan dunia, bahkan sampai kondisi keuangan. Bukan maksud memilah-milih dalam pertemanan, tetaplah mencari peluang berteman dengan seluruh warga dunia, tapi "panceg" untuk beberapa sahabat, yang tentunya dengan karakteristik kelebihan dan kekurangan yang berbeda namun bersinergi. Nabi panutan kita juga melakukan hal serupa dapat dilihat dari latar belakang nya dari Bilal bin Rabbah, Abu bakar, Usman sampai Abdurahman bin auf.
"Carilah teman sebanyak-banyaknya dan Batasilah dalam persahabatan"
10 sahabat dekatmu itu lah dirimu baik dari segi lingkup Ilmu agama, wawasan dunia, bahkan sampai kondisi keuangan. Bukan maksud memilah-milih dalam pertemanan, tetaplah mencari peluang berteman dengan seluruh warga dunia, tapi "panceg" untuk beberapa sahabat, yang tentunya dengan karakteristik kelebihan dan kekurangan yang berbeda namun bersinergi. Nabi panutan kita juga melakukan hal serupa dapat dilihat dari latar belakang nya dari Bilal bin Rabbah, Abu bakar, Usman sampai Abdurahman bin auf.
3. Progreessive = bertahap, dalam menentukan impian tentunya gak langsung naik ke atas puncak, naik pohon pasti merambat ke atas, naik tangga pasti jalan satu-satu, nah ini juga misal keinginan haji atau umroh tapi yah cuma angan, gak bertahap dari mulai ( buka website haji-liat kouta-liat harga-mulai cicil-berangkat.) terus pengen travelling (tentukan liburan kemananya- buat pasport-cek harga tiket-nabung-berangkat )
True story saya mah: nabung bingung belum tau dimana, dibuat celengan ala twitter @Hanya20ribu semua isinya ijo mesti di wadah terbuka terlihat dan terhitung, rutin masukin uang "20 ribu biar teu hejo wae ninggali duit" sampai terhitung cukup ada Trainer Reksadana dari Adam Nova akhirnya langsung buka dan Invest di Reksadana sampai sekarang. Doakan semoga nabung buat umroh terkejar! ayo lakukan bareng! Targetkan!
True story saya mah: nabung bingung belum tau dimana, dibuat celengan ala twitter @Hanya20ribu semua isinya ijo mesti di wadah terbuka terlihat dan terhitung, rutin masukin uang "20 ribu biar teu hejo wae ninggali duit" sampai terhitung cukup ada Trainer Reksadana dari Adam Nova akhirnya langsung buka dan Invest di Reksadana sampai sekarang. Doakan semoga nabung buat umroh terkejar! ayo lakukan bareng! Targetkan!
4. Sensitif = merasakan 4
panca indra, kalo materi yang ini kemarin sempat dibahas misalnya pengin punya mobil alphard caranya adalah harus dapat dirasakan dulu, biasakan dulu diri kita supaya merasakan alphard dari 4 panca indra.
misal, Sewa Alphardnya seminggu, ngerasain ngelihatnya, ngerasain megangnya, ngehirup rasa bau di mobilnya, ngedenger suara mesin nya.. hehe dan lain sebagainya. Saya jadi ingat pepatah "Biasa karena Terbiasa" dan "Pantas karena tepat waktu dan keadaannya".
misal, Sewa Alphardnya seminggu, ngerasain ngelihatnya, ngerasain megangnya, ngehirup rasa bau di mobilnya, ngedenger suara mesin nya.. hehe dan lain sebagainya. Saya jadi ingat pepatah "Biasa karena Terbiasa" dan "Pantas karena tepat waktu dan keadaannya".
5. Proactive= lakukan apa
yang bisa, karena terlena dalam mimpi mah susah, sadar lagi woy.. banjurrr yeuh.. hehe makanya sudah waktunya lebih aktif lebih giat lebih rajin lagi dalam menggapainya. Setelah dapet materi ini langsung keinget ada sesuatu yang harus di gapai lagi sudah bosan cerita menarik seputar pencapaian masa lalu, sudah waktunya move on, rancang ulang, let's create a new History!
Materinya sebenarnya masih banyak misal dibawah ini, terkait Tips dan alur jalurnya namun bakalan panjang banget deh, Wasilah kaya yang mesti disinergikan:
Materinya sebenarnya masih banyak misal dibawah ini, terkait Tips dan alur jalurnya namun bakalan panjang banget deh, Wasilah kaya yang mesti disinergikan:
- Belajar
- Berhemat
- Berbisnis
- Berinvestasi
- Berbagi
Kata yang terakhir disampaikan mas Ippho yaitu:
"Produksi (Doa dan Ikhtiar) sebesar besarnya, konsumsi secukupnya dan distribusi (Sedekah, berbagi) sebanyaknya."
"Produksi (Doa dan Ikhtiar) sebesar besarnya, konsumsi secukupnya dan distribusi (Sedekah, berbagi) sebanyaknya."
Terimakasih telah berkunjung dan menyimak semoga bermanfaat.
Salam Dinar...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar