language

English French German Spain Russian Japanese Arabic Chinese Simplified

TAPAK ZEIN JUNI : Ketika Kesempurnaan Perisai Langit terwujud...

Ketika Kesempurnaan Perisai Langit terwujud... 
Mengawali tulisan ini, tanpa disadari karena terbelenggu nafsu dunia  sampai lupa akan ganas nya waktu berputar dan mengikuti alurnya sampai dimana masa ibadah, lebaran dan liburan tiba. Saya ucapkan selamat berlibur bagi seluruh kawan-kawan se-Dunia. Yuk jadikan moment ini bukan untuk berleha-leha dirumah saja, melainkan untuk pendekatan baik habluminAllah, maupun habluminannas. 
 Saya dengan sangat antusias untuk pulang lebih cepat dari Ramadhan tahun sebelumnya, biasanya pulang di 3-6 hari menuju hari Idul fitri, namun kali ini dipercepat jadi H-15 nya. Bukan karena ngebet pengen banget atau  ditambah sudah gak ada uang dan kerjaan di Jogja, Namun untuk selesaikan misi-misi yang  sengaja di list di note Laptop sebelumnya. Pulang sekedar pulang merpati juga pulang,  dan tentunya kita bukan merpati. Right!

Ringan Kaki dalam melangkah, Agar ringan juga rejeki menghampiri..
Dari list yang ditulis sekitar 2/3 nya dikhususkan untuk menemui Keluarga, saudara sedulur, Guru-Guru Tercinta dan  teman- teman yang sudah dewasa baik fsikis maupun fisiknya.  Hal yang membuat saya tertarik tentang silaturahim itu sendiri, Nabi kita menganjurkan untuk menjaga silaturahim baik kepada keluarga sanak saudara dan tetangga, mendekatkan rizki, untung dalam relasi.
Dalam penelitian lain juga ternyata disampaikan  Menurut Daniel Conroy-Beam, psikolog dari University of Texas, ditemukan fakta bahwa mereka yang awet muda  dan panjang umur  adalah orang-orang yang ramah, bersahabat, dan senang bersosialisasi. Orang-orang seperti itu biasanya senang tertawa dan membagi perasaan dengan orang lain, daripada hanya menyimpannya di dalam hati. Berhubung dia ramah dan bersahabat, maka orang lain pun tak keberatan menerimanya.

Menyempurnakan Ikhtiar hakekatnya bukan untuk hasil, tapi untuk kepantasan mendapatkan hasil. Karena hasil adalah Hak Allah.

Bukan semata-mata pulang hanya untuk tebar sapa sana-sini selain  untuk memperkuat relasi, saya kadang sedikit selipkan keinginan. Saya sebentar lagi lulus kuliah, mesti kemana lah langkah saya selanjutnya? tidak malu bertanya kepada sekian banyak orang termasuk keluarga, Guru-guru dan teman-teman yang saya temui. Kisah ini sebenarnya hampir sama ketika saya setalah lulus SMA di Al-ittihad, resah dan galau kemana langkah selanjutnya (kuliah) yang pada akhirnya takdir menyampaikan saya di kota Gudeg yakni Yogyakarta.

Tentunya ada hal yang utama atau syarat  apabila berikhtiar dalam berilmu dan berguru yakni Rendah Hati yang tentunya akan mengundang rizki, potensi dan relasi.. Umpamanya, apabila seseorang rendah hati biasanya lebih disukai dan dekat dengan orang lain akhirnya bisa jadi partner, mitra bisnis, bisa jadi investor atau mungkin jadi Jodoh. Hehehe.. beda apabila kebalikannya  Tinggi hati  yang akan rezeki terusir , relasi juga terusir.  Semoga kita dijadikan pribadi yang Low Profile High profit.Aminn..

Mudik terlihat menghabiskan rezeki tapi  yang sebenarnya bukankah silaturahim dan berbakti itu  lebih mendekatkan pada rezeki. Terimakasih untuk semuanya..





















Tidak ada komentar:

Posting Komentar