Konsep yang tepat, Usaha yang maksimal, Tim yang solid, Tercipta hasil yang indah....
Inovasi selanjutnya yang
dilakukan oleh Tim Ekonomi kreatif GENESIA (Zein, Asep, Bram, Abi, Zunan, dan Elsa) adalah memberikan wadah bagi rumah ukm warga sembalun yakni Pusat
Oleh-Oleh Khas Sembalun yang menjadi
sarana produk hasil olahan pertanian seperti stick wortel, stick strawberry, black garlic,
Kacang buncis,keripik wortel, keripik asitaba, dodol wortel dan dodol
strawberry dan lainnya. Serta produk khas unggulan sembalun lainnya semisal
kain tenun, tas rotan, dan gerabah.
Mengetahui potensi tersebut yang menajdi selalu perbincangan dalam kendalanya
adalah Pemasarannya, kurangnya bekal ilmu dan fasilitas untuk menunjangnya.
Kami berinisiatif untuk memulai merumuskan solusi yang di tawarkan dan
mendapatkan dua point penting yaitu dengan strategi metode online
marketing dan metode offline marketing yakni membuat suatu tempat yag dimana khusus
untuk menjual hasil dari buah tangan warga sembalun yaitu Pusat Oleh-oleh
Sembalun.
Kesepakatan mulai di rancang
Kesepakatan mulai di rancang
dengan mengadakan rapat koordinasi dengan Ibu PKK yang juga merupakan Anggota
aktif Koperasi Desa Sembalun Bumbung,
Terkait hal Tempat Pusat oleh-oleh tersebut, Kami mendapat keberuntungan
karena ada salah satu rumah warga yang tempatnya strategis untuk di jadikan
sebagai tempat oleh-oleh karena berada di samping jalan yang notabannya setiap
hari turis dari lokal maupun mancanegara
lewat ke arah jalan tersebut untuk mendaki Rinjani. Selain itu tempat yang akan di jadikan
oleh-oleh tersebut baru setengah di bangun, peluang itu pun tidak kami sia-siakan,
yang secara kebetulannya lagi rumah itu adalah rumah ketua Koperasi desa
Sembalun Bumbung yaitu rumah Ibu Syae’un kami menyebutnya bunda karena selama kami disan beliau lah bunda kami ^^ Akhirnya kesepakatan pun di lakukan
antara kami, Ibu PKK juga bunda Syae'un. ikut menyetujui dengan keputusan tempat tersebut.
Tahap Pengerjaan
Tahap Pengerjaan pun dilakukan
dari mulai mendata kebutuhan apa saja yang mesti dibeli di toko bangunan baik
berupa triplek, Cat, Semen, Kaca Jendela, kusen, paku dan perangkat lainnya.
Selanjutnya pembelian di toko bangunan yang jaraknya lumayan jauh sekitar 2 jam
perjalanan, Target kami melakukan ini hanyalah dua minggu, dengan dibantu satu
orang tukang, dan sisanya adalah anggota Genesia Sendiri pengerjaan pun
terhitung cepat target sasaran adalah membuat sekat dari triplek di dalam rumahnya,
mengecat, memasang kaca, dan memflamir beberapa tembok yang belum terurus, mendesain layout tempat, memasang etalase serta membuat plang Pusat oleh-oleh sembalun, semua karena berkat Kekompakan
dan kerja keras teman-teman Genesia.
Tahap akhir
Tahap akhir yang dilakukan
adalah mendesain bagaimana tempat oleh-oleh tersebut menarik, dengan dibantu Asep seorang desain grafis dari Tim ekonomi Kreatif pembuatan desain yang menarik
untuk plang Pusat oleh-oleh, dan beberapa banner hiasan untuk lebih menarik
perhatian pusat oleh-oleh, dengan bantuan dari bunda syae'un sendiri ada beberapa
etalase toko yang sudah jarang dipakai dan bisa di gunakan untuk etalase pusat
oleh-oleh.
Pusat oleh-oleh pun berhasil dibangun
Pusat oleh-oleh pun berhasil
dibangun, tahap selanjutnya adalah dengan mengisi produk-produk yang ada di
sembalun untuk mulai di pajang di etalase seperti yang sudah disebutkan
paragraf pertama. Produk yang dibuat mulai disortir dan mulai di beri branding
serta kemasan yang standar namun ada beberapa yang sudah kita buatkan desainnya
seperti Stick Wortel dan Stick Strawberry. serta desain lain yang belum di cetak karen terkendala waktu dan jarak yang mesti di kota Mataram.
Tak selang lama, seminggu setelah semua selesai, kami melakukan
peresmian yang dilakukan oeh camat sembalun serta dosen pembimbing lapangan
kita, bapa gunawan dan bapa navi untuk melakukan pemotongan pita dibukanya
pusat oleh-oleh tersebut. Merupakan suatu kebanggaan karena ide yang dituangkan dalam kerja keras membuahkan hasil yang manis.
Target yang diharapkan
Target yang diharapkan oleh kami
dari TIM ekonomi Kreatif ada tiga luaran yang dihasilkan pertama, membantu
ibu-ibu rumah tangga untuk ikut aktif dan mempunyai pekerjaan sampingan untuk
menambah pundi keuangan keluarga. Kedua, yaitu sebagai sarana untuk menjual
belikan produk olahan pertanian dan Khas tenun sembalun sebagai oleh-oleh,
untuk memaksimalkan hasil alam yang diolah dan dapat mengahasilkan nilai jual
yang lebih selain dari menjual hasil panen langsung ada hasil olahan yang dapat
dimanfaatkan selian itu juga untuk meminimalisir hasil pertanian yang busuk dan
tidak dimanfaatan alangkah baiknya apabila diolah menjadi produk yang memiliki
nilai jual dan bermanfaat. Ketiga,
Karena sembalun adalah salah satu daerah dengan potensi wisata yang besar
karena memiliki hasil alam, pemandangan dan Gunung rinjani yang menjadi Icon
nya sudah sepatutnya memiliki hasil buah tangan atau oleh – oleh yang bisa di
bawa oleh tamu baik lokal maupun luar negri, karena awalnya tidak meiliki
sentral oleh-oleh sekarang dengan bantuan Tim Genesia Warga sembalun sudah
memilikinya dan para turis atau para wisatawan tidka merasa kebingungan lagi
untuk mencari pusat oleh-oleh untuk
dibawa pulang ke daerahnya masing-masing.
Dengan ini kami dari Generasi Indonesia Mengabdi melakukan tugas yang mudah-mudahan bermanfaat bagi
masyarakat sembalun dan para wisatawan setelah terciptanya pusat oleh-oleh Khas
sembalun. Terimakasih untuk segala pihak yang telah banyak memberikan
sumbangsihnya baik berupa tenaga, pemikiran serta finansial dalam pensuksesan
pusat oleh-oleh sembalun ini. Sekian
cerita kami tentang pusat oleh-oleh dari Tim Ekonomi kreatif Genesia.
berikut foto yang diambil dari beberapa sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar