TAPAK TILAS ZEIN FEBRUARI 2016
[TRAVEL] Bulan ini diawali dengan Hujan itensitas sedang, namun tidak menyurutkan semangat menjadi seorang Travelling. Pada tanggal 3 februari 2015 kesampean juga deh liburan, Tujuannya yaitu daerah tertinggi ke 2 di dunia, yaitu DIENG WONOSOBO.
Dengan keperluan sederhana berbekal iuran 200.000an aja, berangkatlah genk power ranger yaitu : zein, riki, fajar, anggun dan arum satu personil yaitu Ica tidak ikut. Berangkatlah kita kesana ditempuh sekitar 3 jam-an dari kota kami Yogyakarta - magelang, borobudur, - Purworejo - Wonosobo, ada GPS yang memudahkan kita berangkat.
Dengan keperluan sederhana berbekal iuran 200.000an aja, berangkatlah genk power ranger yaitu : zein, riki, fajar, anggun dan arum satu personil yaitu Ica tidak ikut. Berangkatlah kita kesana ditempuh sekitar 3 jam-an dari kota kami Yogyakarta - magelang, borobudur, - Purworejo - Wonosobo, ada GPS yang memudahkan kita berangkat.
Perlengkapan WAJIB bawa :
- Jaket, baju, syal, kupluk, sarung tangan dan lainnya (dingin disana lumayan)
- Duit buat bayar losmen
- Gak ada Duit bawa tenda aja bisa ngecamp ko disana.
- Senter (wajib buat perjalanan ke dieng sikunirnya subuh subuh.)
- Tenang kartu bagus bagus ko disana apalagi telkom*el
- Makanan secukupnya, roti, kopi snack Dll buat dijalan atau di losmen
- Obat semisal minyak kayu putih, tolak angin atau freshcare juga.
- Parfum (kalo males mandi soalnya dingin) hehe..
- Payung (kali aja pas hujan disananya)
Sampai kita di sana sekitar maghrib waktu setempat. Ada rekomendasi tempat dimana harganya murmer sekitaran sebelum naik ke dieng lupa nama tematnya tapi lokasinya ada no nya bagi yang berminat : 0813-2707-2112 ibu apa gitu namnya, penawarannya murmer 200rb/kamar usahakan ambil yang lantai atas, biasanya boleh sekalian sama ruang tamu atas jadi tempat nginep kita jadi kaya sewa villa harga 200rb plus teh dan mie, air panasnya macet, sebagian yang berani mandi kemaren. Haha
Subuhnya kami langsung bergegas ke puncak sikunir, omaygad, kami gagal dalam kesuksesan mendapatkan sunset sikunir, Cuacanya Hujan gerimis dan area pendakian diselimuti kabut tebal macam daerahku cipanas puncak. Yasudah gapapa, tapi kami dapat merasakan sensasi subuh subuh naik puncak desa tertinggi. karena hujan ngetem dulu di tempat si ibu gorengan anget-anget, mataku ngelirik cabe besarnya 10 kali lipat tapi bukan paprika, godain dikit aku di kasih si ibunya katanya pedesnya luar biasa dari yang biasanya. lalu..
Selepas itu, kami terus obrak-abrik daerah Banjarnegara, asalnya ditulis "Dieng" temenku bilang itu masuk daerah Banjarnegara sudah dikoreksi. ^^ dimulai dari kawah sikidang biaya gratis (tukang tiketnya baru kerja, kita nya kepagian. Haha) disekitarnya, candi arjuna (masuk sekitar 10rb) kemren kita dikibulin bayar 20, soalnya sekalian sama belerang itu, padahal udah kesana paginya, juga ada telaga warna( sekitaran 7000an gitu kaynya lupa fokus jajan cilok depannya, hehe)
Badan Lelah, Cangkeul awak, Lapar melanda, dingin dan basah terpeluk embun pagi. Kami pun mulai bergegas ke losmen kami, dan menghangatkan badan dengan teh angat sambil berselimut bersama, bukan selimut tetangga tapi selimut s ibu losmen, sambil nonton tv. Tepar sampe ke losmen jam 10 an, suruh ngebangunin jam 1 eh pada bablas ampe jam 2, mandi nya seger serasa di cianjur airnya menawan dinginnya. Oh paradise ^^
Pulang lah kita, karena perut bener-bener keroncongan kami pun mencari makanan khas wonosobo setelah lama searching dan nyari –nyari, cinta kami menuju ke Mie Klethek , mie nya lumayan gede enak ko rasanya tentunya bkin kenyang ^^ kami seraching dan dapatnya di daerah dataran rendahnya alias daerah wonosobo kota. Udah ngehits juga tempatnya sayangnya lupa tempatnya bisa di cek path ku aja : zein muhammad miftahudin (eh promosi). Hehe
Sekian kisah Travel ku ke Dieng ternyata dengan budget minim kami berhasil menmpuh kehidupan jalan-jalan yang menyenangkan selamat mencoba bagi yang belum, saya siap ko kalo jadi guide kalian. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar