Pegiat UKM yang akan membangun
bisnis biasanya akan merencakan ide bisnisnya dan tertuanglah anggaran bisnis
yang akan di bangunnya, pembagian hasil. Ada 3 karakteris jenis permodalan yang
umum dilakukan:
Contoh pertama, Dalam melakukan bisnis ada 2 pemberi modal aktif sekaligus
eksekutor aktif dalam usaha tersebut, bahasa mudahnya bisnis yang dikerjakan
bersama dengan modal patungan.
Contoh kedua, Bisnis yang dilakukan dengan pemberi
modal (investor) saja, tanpa ikut aktif mengelola bisnisnya.
Contoh ketiga, Bisnis yang dilakukan
dengan melakukan hutang (kredit) misal ke teman, saudara atau keluarga.
Beberapa perjanjian tersebut
mempunyai karaketristik pembagian hasil yang beda –beda, yang akan di ulas pada
kesematan kali ini untuk ontoh pertama yaitu Membangun bisnis dengan modal
patungan dan pemodal juga ikut aktif dalam menguurusi bisnisnya, untuk
memudahkan akan diberikan contoh riil studi kasusnya :
Studi kasus:
Andi dan Joseph akan bekerjasama di
bisnis kafe, pada saat pembuatan awal andi memberikan modal 60 juta dan joseph
sebesar 90 juta. Alhasil, modal terkumpul sebanyak 150juta. (60+90=150)
Andi memiliki kepemilikan sebesar 40%
Joseph memilki kepemilikan sebesar
60%
Berikut cara pembagian
hasilnya:
Keuntungan
bersih/bulannya (Omset dikurangi potong karyawan, beli bhaan, operasional dan
lain-lain) adalah Rp. 30.000.000
Andy dan joseph sepakat
untuk dapat gaji perbulan masing-masing 3.000.000
Jadi keuntungan usaha :
Rp. 30 Juta – Rp. 3 Juta (Gaji andy)-Rp. 3 Juta (gaji joseph) = Rp. 24 juta. Dimasukan
kedalam ka, bisa digulirkan apabila ada pembelian invetasi barang /alat atau
biaya promosi.
Lanjut ke
perhitungannya, Akhir tahun ternyata kafe memilki keuntungan bersih sebesar Rp.
300 Juta maka pembagiannya sebagai berikut:
Keuntungan usaha
Rp 400 juta
Investasi
tahun depan Rp 200 juta
Biaya
operasional
Rp 100 juta
Deviden
Rp 100 juta
Perhitungan bagi
hasil/deviden pertahunnya:
Deviden
untuk Andy = 40% x Rp. 100 juta = Rp.
40 Juta
Deviden
untuk Joseph = 60% x Rp 100 juta = Rp 60 juta
Investasi
Rp. 200 juta misal Andy dan Joseph akan membuka cabang kafe baru di tempat lain
Berapa
penghasilan Andy dan Joseph selama setahun dari bisnis kafenya?
Total
pendapatan Andy selama setahun dari kafenya adalah:
Gaji
Rp 3 juta x 12 bulan = Rp 36 juta
Deviden
Rp 40 juta = Rp 40
juta
Total
= Rp 76 juta
Total
pendapatan Joseph selama setahun dari
kafenya adalah:
Gaji
Rp 3 juta x 12 bulan = Rp 36 juta
Deviden Rp 60 juta
= Rp 60 juta
Total
= Rp 96 juta
Kesimpulan
Cara
bagi hasil keuntungan usaha untuk rekan kerja aktif adalah pendapatan bulanan
(gaji) dan pembagian keuntungan dividen (bagi hasil tahunan). Pendapat lain
juga bisa di selaraskan misal pembagian hasil per 6 bulan.
Terimakasih atas kesempatannya mohon maaf apabila ada kesalahan,
Salam Zein.
Sumber:
https://www.finansialku.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar