language

English French German Spain Russian Japanese Arabic Chinese Simplified
Tampilkan postingan dengan label INVESTASI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label INVESTASI. Tampilkan semua postingan

Bagaimana cara bagi hasil bisnis patungan? -Tapak Zein



Pegiat UKM yang akan membangun bisnis biasanya akan merencakan ide bisnisnya dan tertuanglah anggaran bisnis yang akan di bangunnya, pembagian hasil. Ada 3 karakteris jenis permodalan yang umum dilakukan:

Contoh pertama, Dalam melakukan  bisnis ada 2 pemberi modal aktif sekaligus eksekutor aktif dalam usaha tersebut, bahasa mudahnya bisnis yang dikerjakan bersama dengan modal patungan.

Contoh  kedua, Bisnis yang dilakukan dengan pemberi modal (investor) saja, tanpa ikut aktif mengelola bisnisnya.

Contoh ketiga, Bisnis yang dilakukan dengan melakukan hutang (kredit) misal ke teman, saudara atau keluarga.

Beberapa perjanjian tersebut mempunyai karaketristik pembagian hasil yang beda –beda, yang akan di ulas pada kesematan kali ini untuk ontoh pertama yaitu Membangun bisnis dengan modal patungan dan pemodal juga ikut aktif dalam menguurusi bisnisnya, untuk memudahkan akan diberikan contoh riil studi kasusnya :

Studi kasus:

Andi dan Joseph akan bekerjasama di bisnis kafe, pada saat pembuatan awal andi memberikan modal 60 juta dan joseph sebesar 90 juta. Alhasil, modal terkumpul sebanyak 150juta. (60+90=150)

Andi memiliki kepemilikan sebesar 40%
Joseph memilki kepemilikan sebesar 60%

Berikut cara pembagian hasilnya:

Keuntungan bersih/bulannya (Omset dikurangi potong karyawan, beli bhaan, operasional dan lain-lain) adalah Rp. 30.000.000

Andy dan joseph sepakat untuk dapat gaji perbulan masing-masing 3.000.000

Jadi keuntungan usaha : Rp. 30 Juta – Rp. 3 Juta (Gaji andy)-Rp. 3 Juta (gaji joseph) = Rp. 24 juta. Dimasukan kedalam ka, bisa digulirkan apabila ada pembelian invetasi barang /alat atau biaya promosi.

Lanjut ke perhitungannya, Akhir tahun ternyata kafe memilki keuntungan bersih sebesar Rp. 300 Juta maka pembagiannya sebagai berikut:

Keuntungan usaha                  Rp 400 juta
Investasi tahun depan             Rp 200 juta
Biaya operasional                   Rp 100 juta
Deviden                                   Rp 100 juta

Perhitungan bagi hasil/deviden pertahunnya:

Deviden untuk Andy    = 40% x Rp. 100 juta = Rp. 40 Juta
Deviden untuk  Joseph = 60% x Rp  100 juta =  Rp 60 juta
Investasi Rp. 200 juta misal Andy dan Joseph akan membuka cabang kafe baru di tempat lain


Berapa penghasilan Andy dan Joseph selama setahun dari bisnis kafenya?



Total pendapatan Andy selama setahun dari kafenya adalah:

Gaji Rp 3 juta x 12 bulan        = Rp 36 juta
Deviden Rp 40 juta                 = Rp 40 juta
Total                                        = Rp 76 juta


Total pendapatan Joseph  selama setahun dari kafenya adalah:

Gaji Rp 3 juta x 12 bulan        = Rp 36 juta
Deviden Rp 60 juta                 = Rp 60 juta
Total                                        = Rp 96 juta



Kesimpulan
Cara bagi hasil keuntungan usaha untuk rekan kerja aktif adalah pendapatan bulanan (gaji) dan pembagian keuntungan dividen (bagi hasil tahunan). Pendapat lain juga bisa di selaraskan misal pembagian hasil per 6 bulan.

Terimakasih atas kesempatannya mohon maaf apabila ada kesalahan, 
Salam Zein.


Sumber:
https://www.finansialku.com




Berapa Usia anda sekarang ? Berikut Tips capai kelola finansial perjenjang usia




Pagi ini ada sajian tips dari @kompasdotcom tentang bagaimana mengelola keuangan di setiap jenjang usia. cekidots.. Pembagian rentang usianya yaitu ; Usia 20, 30, 40, 50, 60-an. dari mulai masa pencarian jati diri sampai golden age dan waktunya beristirahat. usia berapa sekarang anda? Kita bedah satu-satu..

Usia 20-an: Saatnya Mulai Persiapan

ciri2nya : - Belum banyak tanggungan - Usia sangat produktif untuk bkerja keras - Mulai dapat income pribadi Tipsnya: - Mulai bedakan Rek. tabungan & Konsumsi - Persiapkan dana darurat - Persiapan dana menikah - kelola pengeluaran bulanan
Tips tambahan scra pribadi: - Kelola biaya hangout (biasanya kalo tempatnya mahal misal kuliner seblak A , B dan C cukup sekali jangan berkali-kali, itu yang dlakukan beberpa tahun ini. Intinya lakukan pola #OhCukupTau ini berlaku untk Kuliner, Travelling dan Tempat kongkow baru.

Usia 30-an: Siapkan Proteksi dan Investasi

Ciri2 nya : - Sudah menikah dan punya anak - Bisnis sudah mulai UP atau kerja mulai mapan - kebutuhan primer wajib Tips2 nya : - asuransi utk anak - Investasi (reksadana, emas batang, properti) - pecah biaya sandang pangan dan papan
Opsi : sebenarnya asuransi saya kurng setuju karena kurang srek dengan sepemahan agama sya, asuransi tersebut bisa dialihkan ke biaya darurat. misal beli #emasbatangan, atau di daerah sya beli #emasperhiasan bagi kaum ibu-ibu dan dijual ketika anak membutuhkan

Usia 40-an: Fokus Kebutuhan Sekunder dan Biaya Anak.

Ciri2 nya: - Usia anak kuliah atau hampir menikah - Keinginan Haji dan Umroh - menuju ke kebutuhan sekunder Tips2 nya: - Mulai daftar dan buka tabungan Haji - Persiapkan dana kuliah anak - Bantu siapkan pernikahan anak 

Usia 50-an: Pastikan Utang Lunas dan Dana Pensiun Aman

Ciri2 nya : - Produktivitas menurun - kesehatan mulai di perhatikan - Anak sudah mandiri Tips2 nya : - Evaluasi target tahun2 terkhr - Utang KPR, Mobil, Tanah dsb di koreksi dan lunasi - Jaga asupan makan - Dana Pensiun

Usia 60-an: Pensiun dan Dana talangan

Ciri2 nya: - Sudah lepas dari pekerjaan/diwakilkan - Rentan di biaya kesehatan Tips2 nya : - segera cair kan reksadana - klaim asuransi dan sisakan asuransi kesehatan - Rilis segala harta dan properti akan ada saatnya di wariskan.
Setiap kebutuhan orang dan usia pasti berbeda-beda berikut hanya sedikit gambaran dan ulasan dari Kompas. Semoga bermanfaat dan Persiapkan!


Pesan dari Robert T. Kiyosaki "Rich Dad Poor Dad" Part 2.



Lanjutan kemarin... Part 2

Setelah di jelaskan tentang beberapa logika pemikiran robert kiyosaki tentang uang dan bekerja serta hasrat dan ketakutan. ada videonya di bawah blog ini, Simak deh!

“Mulailah mengurus bisnis anda sendiri, pertahankan pekerjaan anda dan mulailah membangun aset riil. Jagalah pengeluaran anda tetap rendah, kurangilah liabilitas (hipotek rumah, cicilan mobil, utang-utang dsb) anda dan rajin-rajinlah membangun aset yang solid”

Mari kita lanjutkan ke buah isi nya. “pertahankan Apa yang mesti kita bangun selain belajar ketika kita sedang bekerja di perusahaan berikut kesempatan yang bisa di ambil:

    1.   Bisnis yang tidak menuntut kehadiran anda, anda memilikinya tapi bisnis itu   dikelola atau dijalankan orang lain.
    2.   Saham baik konvensional atau syariah
    3.   Obligasi 
    4.   Real estate yang mendatangkan penghasilan 
    5.   Surat Utang
    6.   Royalti dari properti intelektual seperti musik,naskah atau paten
    7.   Segala sesuatu yang memiliki nilai, mendatangkan penghasilan atau       pertambahan nilai serta mempunyai pasar yang siap 

Walau konsep ini memang tidak sepenuhnya bisa di terapkan di Indonesia, karena based kiyosaki dari Amerika. Ada konsep syariah juga yang di terapkan. Hehe malah di kait-kaitkan jadi gini,

Robert T kiyosaki, mengajarkan kita untuk tidak langsung masuk jalur “balap Tikus” Fase dimana pendapatan bekerja kita harus dialokasikan ke “kredit” ini itu , rumah lah, mobil lah dan lainnya. Yang mana hakekatnya kredit itu menyengsarakan. Jadi tanam duu asetnya, tanam dulu pohonnya, sirami tiap hari, sampai suatu saat dia tumbuh sendiri dengan akar yang kuat dan tidak perlu kita sirami lagi dan tunggu hasil panen buahnya.

10 tips lainnya untuk menguatkan potensi kekuatan kita:
         
     1.   Temukan alasan yang lebih besar daripada kenyataan: Kekuatan semangat.  Misal ingin bebas finansial umur 40 tahun (ada tujuannya, ada semangatnya,  ada alasannya)
     2.   Buat pilihan setiap hari: kekuatan pilihan. Tentunya yang menghantarkan  pada tujuan kita tetap fokus dengan pilihan yang tepat
     3.   Memilih teman dengan Cermat: kekuatan pertemanan, 5 dari sahabatmu  adalah jati dirimu dan 10 dari sahabatmu adalah jumlah rata-rata uang dan  pengetahuan yang kamu miliki, “ teman-teman mereka yang tidak punya uang  tidak pernah bertanya bagaimana mencapai kekayaan, yang mereka tanya  biasanya Pinjaman dan pekerjaan”   
     4.   Kuasailah sebuah formula, lalu pelajari sebuah formula baru: kekuatan belajar  dengan cepat
     5.   Bayar diri anda terlebih dahulu :kekuatan disiplin diri
     6.   Kekuatan sran yang baik:bayarah professional dengan baik
     7.   Kebutuhan akan pahlawan: punya panutan, punya arahan

Semua yang dirangkum diatas memang dari buku “rich dad, poor dad” belum saya praktekan semua namun kita sudah mulai hapal kalau mau mulai dari mananya dan polanya seperti apanya, setiap mentor punya alur pembelajaran masing-masing tugas kita kolaborasikan dan cari yangsesuai dengan minat kita.

Good luck untuk kita semua, Video Ini merangkum semuanya secara gamblang dan Apik, Investasikan Koutamu!

Salam zein dinar

Pesan dari Robert. T. Kiyosaki "Rich Dad Poor Dad" Part 1.

Ketemu juga buku yang mengatur pola hidup di umur 20 keatas, saya memang awalnya akan pasrah dengan hasil hidup yang mana alur setiap orang Lulus kuliah->Bekerja->Menikah->Beli rumah->BeliMobil ->pendidikan Anak dan seterusnya (balap Tikus) , kalo dipiir pikirmah butuh 1,5 milyar untuk memenuhi sampai nyampe situ aja, saya itung-itungan ala dunia dengan gaji rata-rata orang wah ini gabakal bisa, jatuh-jatuhnya pasti ngutang ke bank atau nunggu hujan uang Impossible! masih cari alur terbaik dan belum berhasil.

 Buku "RICH DAD POOR DAD" lumayan ada semangat baru yang mencerahkan tentang alur selanjutnya tentunya merubah stigma tentang bekerja untuk uang atau uang bekerja untuk kita. 

a.    Belajar lah yang giat untuk menemukan perusahaan yang bagus untuk kamu beli bukan belajar lah yang giat untuk dapat perusahaan bagus untuk kerja. Banyak orang selamat dan stagnan dalam "balap tikus" karena dapat pekerjaan bagus dalam suatu perusahaan, tapi mereka tetap di bayangi kondisi keuangan yang tidak dikelola baik, tetep aja ngutang ke Bank. Bekerja dalam tekanan penuh resiko disanalah kita mendapat peluang, peluang sistem perusahan, peluang belajar,peluang bisnis dan peluang survive nikmati alurnya dan kendalikan diri dengan pikiran(kreativitas) bukan Emosi (terbebani).

b.    Bila anda kekurangan uang, biarkan tekanan terbentuk dan jangan memakai tabungan atau investasi anda, gunakan tekanan itu untuk mengilhami kegeniusan keuangan anda agar muncul cara-cara baru (cari peluang )untuk menghasilkan uang lebih banyak lalu bayar tagihan anda, anda harus meningkatkan (1) kemampuan anda menghasilkan uang lebih banyak sekaligus (2) kecerdasan keuangan anda

c.    Jangan terjebak dalam utang besar yang harus dibayar, jagalah pengeluaran anda tetap rendah, bangunlah aset anda terlebih dahulu. Setelah itu belilah rumah yang besar atau mobil bagus, jangan terjebak dalam balap tikus, bukanlah hal yang cerdas

d.    Jangan mau dipermainkan hidup, sebagian orang pasrah sebagian marah lampiaskan kepada atasan, pekerjaan atau pasangan mereka, baiknya ambil hikmahnya pikirkan solusinya tunda emosinya.

e.     Orang miskin dan kelas menengah bekerja untuk uang, orang kaya membuat uang bekerja untuk mereka.setelah gaji mereka dapatkan bagi pos-pos pengeluarannya minimalisir uang yang didapatkan untuk keluar lagi, putar uangnya kelola maksimal.Mereka yang lelah 8 jam sehari hanya berpikir tentang uang yang mereka hasilkan namun tetap mereka  tetap di bayangi dengan masalah keuangan yang besar ketika di rumah seperti tagihan, utang dan pengeluaran.

f.   Kelola ketakutan dan ketamakan dalam hal uang   Pola hidup manusia pertama: rasa takut terhadap uang membuat kita termotivasi bekerja keras, setelah dapat slip gaji ketamakan mulai merasuki kita dengan segala keindahannya bisa dibeli dengan uang, pola terbentuk (Bangun, bekerja, membayar tagihan, bangun, bekerja, membayar tagihan.”Hidup manusia selamanya dikendalikan dua emosi ketakutan dan ketamakan” gawatnya apabila uang sudah mengendalikan emosi dan jiwa mereka dengan ketakutan yang menggerogoti jiwa mereka (Bangun, Pergi bekerja, Berharap gaji) emosi yang mereka utamakan bukan Pikiran/akal.

g.   Hasrat=ketamakan, hidup yang indah, lebih baik, lebih menyenangkan jadi orang bekerja untuk uang, karena uang yang mereka pikir bisa mereka beli. Penyakit orang kaya yaitu kaya bukan karna hasrat tapi takut, Yah takut kehilangan harta mereka.

h.    Bekerjalah untuk belajar, jangan bekerja untuk uang, jadi lah karyawan yang bekerja keras dan berprestasi tapi teruslah bangun kolom aset. bekerja dan mendapatkan gaji hanya untuk menutupi rasa takut jangka pendek, mendapatkan gaji hanya untuk menutupi rasa tamak dengan segala keindahan jangka pendek. amati pola tersebut dan sisihkan yang banyak untuk investasi. 


 Baru sampai (h) yah,  masih ada alur lainny dan untuk Pos-Pos investasi dan Polanya akan di jelaskan di Blog selanjutnya... sudah ngantuk ngetiknya.. :))

Salam Zein Dinar..



Tips Mengelola Keuangan Bulanan

SundayLyfe....

Hari Minggu yang membosankan, ketika kita tidak ada kegiatan dan terpenjara dalam kosan sangat memuakan rasanya. Okey, kali ini mari kita diskusi tentang pembagian pos2 keuangan, sudah ada yang gaji-an akhir bulan ini atau awal bulan nanti, mari belajar mengelola pos-posnya supaya dalam perencanaa keuangannya teratur dan tidak tertukar mana yang prioritas mana yang mendesak. Pos-posnya sebagai berikut :

1. Kebutuhan pokok (Needs)

Pos yang pertama ini adalah pos yang dibilang paling banyak menghabiskan keuangan kita, tentu sebuah kebutuhan yang harus di prioritaskan sebelum menuju keinginan, kebutuhan ini ada untuk pribadi secara jasmani dan rohani.  berikut pos-pos kebutuhan yang terangkum:

Biaya konsumsi: makan 2 atau 3 kali selama 30 hari
Biaya bayar Kos2 an.
Belanja untuk keperluan rumah tangga: kalo anak kos misal sabun, shampo, sikat gigi,cemilan, telur, beras, mie instan dll.
Biaya untuk Paket internet dan pulsa, Air galon, Listrik
Uang untuk keluarga (apabila kita ingin bantu ringankan keuangan keluarga)
Biaya Bensin atau transportasi
Service kendaraan
Biaya loundry/ Biaya potong rambut/
Sedekah Kotak amal
Rekening kemanusiaan perang/ kelaparan/bencana
Pembelian buku/ makan untuk panti asuhan


2. Pengeluaran Hutang (Debts)

Pos wajib berikutnya apabila kita sudah di dapati punya kewajiban pembayaran tiap bulannya ini adalah pos-posnya.

Hutang Kartu kredit
Hutang kendaraan/ motor atau mobi
Hutang pelunasan rumah / KPR /
Hutang ke Bank apabila pernah meminjam dana.
Hutang Tetangga, rekan, atau ke saudara

3. Keinginan (wants)


Setelah diulas mana saja yang menjadi kebutuhan dan kewajiban, masuk ke pos keinginan. Disini nih para kaula muda biasanya terbalik mana yang jadi kewajiban mana yang jadi keinginan, bedanya keinginann dan kebutuhan, kebutuhan itu kalo tidak terpenuhi bisa gawat bisa berpengaruh nah lain lagi kalo keinginan tidka terpenuhi gak jadi pengaruh ke kehidupan kita. Berikut Pos2 nya untuk keinginan:

Nongkrong
Nonton bioskop
Shopping elektronik/ gadjet  terkini
Shopping Baju/celana/sepatu Branded
Rekreasi/piknik
Nyalurin Hobi misal otak-atik motor, hangout nyari view buat photografer,
Memberikan pinjaman ke rekan atau saudara.
Makan di Restoran
Koleksi Pribadi misal Komik, majalah, Hot wheels dll.

4. Tabungan Dana darurat/ mendesak (saving)

Dalam pos ini sebagian ada yang mengaplikasikannya dan sebagiannya dialihkan ke pos investasi, fungsi dari pos ini yaitu apabila ada kegiatan mendadak uang gampang di ambil atau bisa dipakai saat itu juga. Berikut pos2 nya sebagai berikut:

Tabungan celengan ayam
Tabungan  di Bank
Tabungan 20ribu
Asuransi jiwa
Asuransi penddikan
Dana pensiunan

5. Pos Investasi (Investment)

Selain planning keuangan untuk saat ini tentunya dimasa yang akan datang ada sesuatu yang mesti butuhkan dalam beberapa tahun kedepan, sifat dari investment bisa ada tiga, jangka pendek, menengah dan panjang. Alokasikan sesuai kebutuhan pos ini salah satu yang amsuk kategori apabila tidak ada debts nah alokasi keuangannya bisa ke investment. Brikut pos-posnya :

Investasi Reksadana tetap, campuran atau saham
Investasi properti/apartemen/tanah/villa
Investasi saham
Pembelian obligasi atau hutang negara/swasta
Pembelian komoditi, emas, minyak, kopi, coklat, sawit dll
Investasi emas, batangan atau perhiasan.
Trading Forex
Batu permata/Batu akik/ Keramik peninggalan/Senjata pusaka dan benda pusaka lainnya.
Tumbuhan langka/ hewan/ikan arwana.
Lukisan-lukisan

Lanjut ke bagaimana cara mengelola keuangannya:
Skema pe
Supaya Anda dapat mengelola pengeluaran keuangan Anda dengan baik, skema persentase manajemen keuangan yang dapat digunakan sebagai panduan adalah sebagai berikut:

1. Apabila memiliki hutang, maka skema yang digunakan adalah:

Needs  :  Debts  :  Wants  :  Savings  :  Investments

  50%    :   30%   :     10%    :      10%      :    0%  

Ketika Anda memiliki hutang sebaiknya tidak melakukan investasi sampai hutang Anda selesai.

Contohnya: Apabila Anda berpenghasilan Rp. 4.000.000,- namun memiliki hutang, maka formasi ideal pengeluaran adalah:

Needs: Rp. 2.000.000,-
Debts: Rp. 1.200.000,-
Wants: Rp. 400.000,-
Savings: Rp. 400.000,-
Investments: 0

2. Apabila saat ini tidak memiliki hutang, maka Anda dapat menggunakan skema berikut:

Needs  :  Debts  :  Wants  :  Savings  :  Investments

  50%    :     0%    :     15%    :      15%      :     20%

Contohnya: Penghasilan Anda saat ini adalah Rp. 4.000.000,- dan tidak memiliki kewajiban membayar hutang. Maka formasi ideal pengeluaran adalah sebagai berikut:

Needs: Rp. 2.000.000,-
Debts: Rp. 0,-
Wants: Rp. 600.000,-
Savings: Rp. 600.000,-
Investments: Rp. 800.000,-

Nah, sudah tau kan pos2 nya kemana saja sekarang tinggal aplikasinya, tingal di ganti pendapatnnya berapa dan nanti di bagi persentase diatas utk pos-posnya. Saran saya untuk menghabiskan semua uang tersebut setiap bulannya sehingga pas gajian nanti di tabungan kita benar-benar Rp.0,- sama dengan ajarannya imam ghazali “Habiskan Saja Gaji-mu”  Apabila ada berlebih bisa dipakai ke pos-pos lainnya. Semoga bermanfaat.

Salam Dinar... 



Inspirasi dari : 
https://championewealthplanner.wordpress.com

MENTORING IPPHO SANTOSA - Tapak Zein Maret 2017 (Spesial Edition)

Berguru dengan Ippho Santosa

Ahad ke 1 bulan Maret...

Mulai terasa kering kerontang, skill jarang diasah, ilmu bisnis kitu-kitu wae, dan relasi yang stagnan.. Skripsi aja yang di cerna, terdengar kabar Mas Iphho akan ke Jogja, antusias sekali saya, Alhmadulillah kebetulan banget nih..

Tema yang beliau ambil: Meraih 100 juta pertama. Wahh gurihh tuh ilmunya, saya memang pecandu ilmu seperti itu dengan harapan dapat merealisasikan-nya suatu saat nanti. Aminkeun atuh.. Hehe.. untuk tiket senilai Rp.90.000, sebenarnya bukan tiket karena akan disalurkan ke badan amal ACT dan lumayan terjangkau untuk ilmu yang diserap untuk diterapkan. Duduk paling depan dengan antusiasnya saya pun menanti  seseorang yang sudah akrab juga dipertelevisian Indonesia.


Ini nih yang dari Grup WA.  1 dari beberapa Mentor Saya.  Halo Mas Ippho!

Baik, mari kita review.. Man qola zaedun.. (Jadi ingat pesantren bahasa kitu) intermezoo.. Menurut Mas Ippho Ada beberapa hal untuk menggapai “Dream” dalam aksi nyata berikut yaitu:

1. Spiritual = Kalo minta sama manusia kemungkinan bikin jengkel, seubeul, teu ridoeun dan di hiraukan, Coba deh sering-sering lagi minta sama Allah, Allah kan Maha baik, Pengen kaya, pengen fortuner, pengen haji umroh, pengen punya bisnis gede, pengen jodoh solehah,  ari ngadoa ngedul, Sadar woy! hehe.. (terus ku saya dipikiran, betul juga dulu ngadoa rentan waktunya lebih lama dari sekarang. Mari Tingkatkan lagi! Khusukan lagi!)

2. Massive = libatkan orang banyak, agak lupa terkait poin ini. kenapa harus massive, yang saya tangkap mah, setiap hal yang berkah tentunya karena keterkaitan antara habluminallah dan habuminannas, dari segi perjuangan, harapannya minimal kita dapat bersinergi bersama keluarga, kerabat dan Sahabat. beunghar bagja salawasna. Amin ya allah.. Selain itu, begini nih.. 

 "Carilah teman sebanyak-banyaknya dan Batasilah dalam persahabatan"

 10 sahabat dekatmu itu lah dirimu baik dari segi lingkup Ilmu agama, wawasan dunia, bahkan sampai kondisi keuangan. Bukan maksud memilah-milih dalam pertemanan, tetaplah mencari peluang berteman dengan seluruh warga dunia, tapi "panceg" untuk beberapa sahabat, yang tentunya dengan karakteristik kelebihan dan kekurangan yang berbeda namun bersinergi. Nabi panutan kita juga melakukan hal serupa dapat dilihat dari latar belakang nya dari Bilal bin Rabbah, Abu bakar, Usman sampai Abdurahman bin auf. 

3. Progreessive = bertahap, dalam menentukan impian tentunya gak langsung naik ke atas puncak, naik pohon pasti merambat ke atas, naik tangga  pasti jalan satu-satu, nah ini juga misal keinginan haji atau umroh tapi yah cuma angan, gak bertahap dari mulai ( buka website haji-liat kouta-liat harga-mulai cicil-berangkat.) terus pengen travelling (tentukan liburan kemananya- buat pasport-cek harga tiket-nabung-berangkat ) 

True story saya mah: nabung bingung belum tau dimana, dibuat celengan ala twitter @Hanya20ribu semua isinya ijo mesti di wadah terbuka terlihat dan terhitung, rutin masukin uang "20 ribu biar teu hejo wae ninggali duit" sampai terhitung cukup ada Trainer Reksadana dari Adam Nova akhirnya langsung buka dan Invest di Reksadana sampai sekarang. Doakan semoga nabung buat umroh terkejar! ayo lakukan bareng! Targetkan!

4. Sensitif = merasakan 4 panca indra, kalo materi yang ini kemarin sempat dibahas misalnya pengin punya mobil alphard caranya adalah harus dapat dirasakan dulu, biasakan dulu diri kita supaya merasakan alphard dari 4 panca indra.
 misal, Sewa Alphardnya seminggu, ngerasain ngelihatnya, ngerasain megangnya, ngehirup rasa bau di mobilnya, ngedenger suara mesin nya.. hehe dan lain sebagainya. Saya jadi ingat pepatah "Biasa karena Terbiasa" dan "Pantas karena tepat waktu dan keadaannya".

5. Proactive= lakukan apa yang bisa, karena terlena dalam mimpi mah susah, sadar lagi woy.. banjurrr yeuh..  hehe  makanya sudah waktunya lebih aktif  lebih giat lebih rajin lagi dalam menggapainya. Setelah dapet materi ini langsung keinget ada sesuatu yang harus di gapai lagi sudah bosan cerita menarik seputar pencapaian masa lalu, sudah waktunya move on, rancang ulang, let's create a new History! 

Materinya sebenarnya masih banyak misal dibawah ini, terkait Tips dan alur jalurnya namun bakalan panjang banget deh, Wasilah kaya yang mesti disinergikan:
- Belajar
- Berhemat
- Berbisnis
- Berinvestasi

- Berbagi

Kata yang terakhir disampaikan mas Ippho yaitu:
"Produksi (Doa dan Ikhtiar) sebesar besarnya, konsumsi secukupnya dan distribusi (Sedekah, berbagi)  sebanyaknya."  

Terimakasih telah berkunjung dan menyimak semoga bermanfaat.
Salam Dinar...




Dan acara pun selesai dari jam 13.00  sampai jam 16.00. Menyenangkan ada Sinergi baru.